Kecantikan,,,
itulah sebuah kata yang dikagumi pria sekaligus wanita….. Bila dilihat pertumbuhan Industri
kosmetika sebagai barometer, seberapa banyak uang yang dihabiskan untuk menjadi
cantik? Sungguh, untuk terlihat cantik tidak bisa dikatakan murah dan mudah,
lebih-lebih kalau di dalami lagi perilaku wanita untuk menjadi cantik, atau
perilaku pria untuk mendapatkan wanita cantik….Namun,,, karena wanita (daripada
pria) sebagai pelaku aktif,,,pasti lebih sensitif dalam masalah Kecantikan.
Sehingga wanita sinonim dengan kecantikan. Lalu, bagi wanita yang tidak cantik
bagaimana?
Setiap yang Allah cipta pasti indah karena Allah itu Maha Indah dan suka
pada keindahan. Tuhan tidak mencipta manusia jelek, Tuhan hanya menciptakan
wanita dengan kecantikan yang berbeda dan tidak ada wanita yang memiliki
kecantikan yang sempurna. Namun ,,,intinya setiap wanita berhak untuk cantikk
lohhh!
Dimanakah
letaknya kecantikan yang sebenarnya pada
seorang wanita? Kalau kita tanyakan kepada para lelaki maka sudah pasti kita
akan temui pelbagai jawaban. Ada yang merasakan kecantikan wanita itu pada
wajah, pada bentuk tubuh, pada kebijaksanaan atau pada tingkah lakunya. Dan
bagi yang menyatakan kecantikan pada wajah pun terbagi kepada pelbagai
pandangan, ada yang mengatakan kecantikannya terletak pada hidung, pada mata
dan sebagainya. Sehingga ada selentingan populer yang berbunyi, 'kecantikan itu
relatif, tetapi kejelekan itu absolut'.
Terlepas
benar ataukah salah selentingan tersebut, namun sebagai seorang Muslim, kita
tentulah ada parameter tersendiri untuk menilai kecantikan. Kita tentunya
mengukur kecantikan dengan parameter Islam. Dan tentu saja kecantikan yang
menjadi penilaian Islam adalah lebih hakiki dan abadi. Misalnya, kalaulah
kecantikan itu hanya terletak pada wajah, wajah itu lambat-laun akan dimakan
usia. Ia hanya bersifat sementara. Apabila usia menua, kulit akan berkerut, dan
tentu wajah tidak cantik lagi. Jadi ini bukan ukuran kecantikan yang sejati dan
abadi.
Oleh
karena itu, Mutiara Hati memperkenalkan konsep Cantik tanpa Kecantikan ini
untuk engkau wahai Wanita Muslimah, baik yang rupawan maupun pas-pasan, agar
menjadi cantik yang benar-benar cantik. Semangat berenang dan menyelam, tapi
jangan sampai tenggelam.Mata menilai kecantikan pada rupa.Akal menilai pada
kecerdasan.Nafsu menilai pada bentuk tubuh.
Tetapi hati tentulah pada akhlak dan budi
pekerti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar