Selasa, 11 Desember 2012

Cantik tanpa Kecantikan


              Kecantikan,,, itulah sebuah kata yang dikagumi pria sekaligus wanita…..     Bila dilihat pertumbuhan Industri kosmetika sebagai barometer, seberapa banyak uang yang dihabiskan untuk menjadi cantik? Sungguh, untuk terlihat cantik tidak bisa dikatakan murah dan mudah, lebih-lebih kalau di dalami lagi perilaku wanita untuk menjadi cantik, atau perilaku pria untuk mendapatkan wanita cantik….Namun,,, karena wanita (daripada pria) sebagai pelaku aktif,,,pasti lebih sensitif dalam masalah Kecantikan. Sehingga wanita sinonim dengan kecantikan. Lalu, bagi wanita yang tidak cantik bagaimana?

          Setiap yang Allah cipta pasti indah karena Allah itu Maha Indah dan suka pada keindahan. Tuhan tidak mencipta manusia jelek, Tuhan hanya menciptakan wanita dengan kecantikan yang berbeda dan tidak ada wanita yang memiliki kecantikan yang sempurna. Namun ,,,intinya setiap wanita berhak untuk cantikk lohhh!

        Dimanakah  letaknya kecantikan yang sebenarnya pada seorang wanita? Kalau kita tanyakan kepada para lelaki maka sudah pasti kita akan temui pelbagai jawaban. Ada yang merasakan kecantikan wanita itu pada wajah, pada bentuk tubuh, pada kebijaksanaan atau pada tingkah lakunya. Dan bagi yang menyatakan kecantikan pada wajah pun terbagi kepada pelbagai pandangan, ada yang mengatakan kecantikannya terletak pada hidung, pada mata dan sebagainya. Sehingga ada selentingan populer yang berbunyi, 'kecantikan itu relatif, tetapi kejelekan itu absolut'.

          Terlepas benar ataukah salah selentingan tersebut, namun sebagai seorang Muslim, kita tentulah ada parameter tersendiri untuk menilai kecantikan. Kita tentunya mengukur kecantikan dengan parameter Islam. Dan tentu saja kecantikan yang menjadi penilaian Islam adalah lebih hakiki dan abadi. Misalnya, kalaulah kecantikan itu hanya terletak pada wajah, wajah itu lambat-laun akan dimakan usia. Ia hanya bersifat sementara. Apabila usia menua, kulit akan berkerut, dan tentu wajah tidak cantik lagi. Jadi ini bukan ukuran kecantikan yang sejati dan abadi.

          Oleh karena itu, Mutiara Hati memperkenalkan konsep Cantik tanpa Kecantikan ini untuk engkau wahai Wanita Muslimah, baik yang rupawan maupun pas-pasan, agar menjadi cantik yang benar-benar cantik. Semangat berenang dan menyelam, tapi jangan sampai tenggelam.Mata menilai kecantikan pada rupa.Akal menilai pada kecerdasan.Nafsu menilai pada bentuk tubuh.
Tetapi hati tentulah pada akhlak dan budi pekerti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar